GEREJA - PASKAH dan WABAH KORONA 2020
Badai Pasti Berlalu
Dugaan saya,
A. Wabah
Corona, akan mulai redah dan berangsur angsur kurang terhitung Senin 13 April,
- setelah paskah ke dua.
B. Penderitaan yang sedang dialami umat manusia yang
disebabkan oleh serangan Virus Corona ini diizinkan
Allah untuk dialami umat manusia sebagai: ….
- REFLEKSI
atau PANTULAN dari DERITA TUHAN
YESUS (ISA ALMASIH) sebagai suatu tanda dan peringatan bagi manusia bahwa
DERITA, KEMATIAN dan KEBANGKITAN TUHAN
YESUS (ISA ALMASIH) tersebuut adalah REAL – BENAR ADANYA.
- REFLEKSI
atau PANTULAN dari PERANG ROHANI
yang dijalankan oleh TUHAN YESUS (ISA ALMASIH) untuk MELAWAN Iblis, dosa
serta maut (kematian abadi) sebagai
suatu tanda dan peringatan bagi manusia bahwa PERANG ROHANI yang sudah – sedang dan akan terus dijalankan
oleh TUHAN YESUS (ISA ALMASIH) sampai kedatanggaNya yang kedua adalah REAL – BENAR ADANYA.
3. Satu
peringatan sekaligus teguran bahwa GEREJA BUKAN GEDUNG-nya.
Penyataan TUHAN YESUS (ISA ALMASIH) …..
"Rombak
Bait Allah ini, dan dalam tiga hari Aku akan mendirikannya kembali." (Yoh.2:19)
dan
…"Percayalah kepada-Ku, hai perempuan, saatnya akan tiba, bahwa
kamu akan menyembah Bapa bukan di gunung
ini dan bukan juga di Yerusalem. Kamu menyembah apa yang tidak kamu
kenal, kami menyembah apa yang kami kenal, sebab keselamatan datang dari bangsa
Yahudi. Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa
penyembah-penyembah benar akan menyembah
Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah
demikian. Allah itu Roh dan
barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran." (Yoh.4:21-24)
serta
peristiwa terbelahnya
tabir Bait Suci di saat kematianNya (Mat 27:51) merupakan bukti sangat
penting bahwa GEREJA
BUKAN GEDUNG-nya.
Karena itu
a) UTAMAKANLAH PEMBANGUNAN UMAT MANUSIA YANG PERCAYA (Jemaat);
b) Kurangi/hentikanlah pembangunan gedung gedung megah atas nama gereja,
yang pada akhirnya malah bisa menjadi “sarang
penyamun” (Mat.21:13);
c) Hindari pertengkaran dengan umat agama tetangga menyangkut pembangunan
fisik atas nama gereja.
d) Hentikan pertengkaran menyangkut pergi gedung gereja atau tidak pada
hari minggu;
e) Setipa ruma tangga yang percaya kepada Allah WAJIB memiliki MESBAH
PENYEMBAHAN di rumah masing masing, bagi seisi rumah untuk bersekutu dengan Allah dan menyembah Allah. ….. sambil
menyongsong kedatanganNya kembali yang waktunya sudah semakin dekat.
Percayalah bahwa sejak Tuhan Yesus (Isa Amasih)
mempersembahkan tubuhNya sebagai persembahan anak domba Allah (Yes. 53), kita
diberi imam besar agung yang memimpin kita setiap saat melalui Roh Allah yangg Kudus.
“Karena kita sekarang mempunyai Imam Besar Agung, yang telah melintasi
semua langit, yaitu Yesus, Anak Allah, baiklah kita teguh berpegang pada
pengakuan iman kita.” (Ibrani 4: 14) … …
“Sebab Imam Besar yang demikianlah yang kita perlukan: yaitu yang saleh,
tanpa salah, tanpa noda, yang terpisah dari orang-orang berdosa dan lebih
tinggi dari pada tingkat-tingkat sorga yang
tidak seperti imam-imam besar lain, yang setiap hari harus mempersembahkan
korban untuk dosanya sendiri dan sesudah itu barulah untuk dosa umatnya, sebab
hal itu telah dilakukan-Nya satu kali untuk selama-lamanya, ketika Ia
mempersembahkan diri-Nya sendiri sebagai korban”. (Ibrani 7: 26-27)
(Selengkapnya, baca Kitab Ibrani, terutama fasal 2,
4, 5, 6, 7).
Percayalah juga bahwa ROH ALLAH akan MEMIMPIN KITA kedalam
SEGALA KEBENARAN seperti yang pernah disampaikan oleh TUHAN YESUS (ISA ALMASIH)
sendiri; Dia berkata: ….
“…. tetapi Penghibur, yaitu Roh
Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan
segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah
Kukatakan kepadamu.” (Yoh.14:26)
“ … . Namun benar yang Kukatakan ini
kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku
tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku
pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu. Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran
dan penghakiman; akan dosa, karena mereka tetap tidak percaya kepada-Ku;” … (Yoh.16:7-8).
“… . Tetapi apabila Ia datang, yaitu
Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak
akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang
didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu
hal-hal yang akan datang. Ia
akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya
dari pada-Ku. (Yoh.16:13-14).
John Wem Haan
No comments:
Post a Comment