Monday, March 23, 2020

SIMPONI 4: GEREJA - PASKAH dan VIRUS CORONA


GEREJA - PASKAH dan WABAH KORONA 2020


Badai  Pasti Berlalu


Dugaan saya,  

A. Wabah Corona, akan mulai redah dan berangsur angsur kurang terhitung Senin 13 April, - setelah paskah ke dua.

B. Penderitaan yang sedang dialami umat manusia yang disebabkan oleh serangan Virus Corona ini diizinkan Allah untuk dialami umat manusia sebagai: ….

  1. REFLEKSI atau PANTULAN dari DERITA TUHAN YESUS (ISA ALMASIH) sebagai suatu tanda dan peringatan bagi manusia bahwa DERITA, KEMATIAN  dan KEBANGKITAN TUHAN YESUS (ISA ALMASIH) tersebuut adalah REAL – BENAR ADANYA.
  1. REFLEKSI atau PANTULAN dari PERANG ROHANI yang dijalankan oleh TUHAN YESUS (ISA ALMASIH) untuk MELAWAN Iblis, dosa serta maut (kematian abadi)  sebagai suatu tanda dan peringatan bagi manusia bahwa PERANG ROHANI yang sudah – sedang dan akan terus dijalankan oleh TUHAN YESUS (ISA ALMASIH) sampai kedatanggaNya yang kedua  adalah REAL – BENAR ADANYA.
3.   Satu peringatan sekaligus teguran bahwa GEREJA BUKAN GEDUNG-nya.


Penyataan TUHAN YESUS (ISA ALMASIH) …..

"Rombak Bait Allah ini, dan dalam tiga hari Aku akan mendirikannya kembali." (Yoh.2:19) 

dan

"Percayalah kepada-Ku, hai perempuan, saatnya akan tiba, bahwa kamu akan menyembah Bapa bukan di gunung ini dan bukan juga di Yerusalem. Kamu menyembah apa yang tidak kamu kenal, kami menyembah apa yang kami kenal, sebab keselamatan datang dari bangsa Yahudi. Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian. Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran."  (Yoh.4:21-24)

serta

peristiwa terbelahnya tabir Bait Suci di saat kematianNya (Mat 27:51) merupakan bukti sangat penting bahwa GEREJA BUKAN GEDUNG-nya.


Karena itu

a)   UTAMAKANLAH PEMBANGUNAN UMAT MANUSIA YANG PERCAYA (Jemaat);

b) Kurangi/hentikanlah pembangunan gedung gedung megah atas nama gereja, yang pada akhirnya malah bisa menjadi “sarang penyamun” (Mat.21:13);

c)  Hindari pertengkaran dengan umat agama tetangga menyangkut pembangunan fisik atas nama gereja.

d) Hentikan pertengkaran menyangkut pergi gedung gereja atau tidak pada hari minggu;

e) Setipa ruma tangga yang percaya kepada Allah WAJIB memiliki MESBAH PENYEMBAHAN di rumah masing masing, bagi seisi rumah untuk bersekutu dengan Allah dan menyembah Allah. ….. sambil menyongsong kedatanganNya kembali yang waktunya sudah semakin dekat.


Percayalah bahwa sejak Tuhan Yesus (Isa Amasih) mempersembahkan tubuhNya sebagai persembahan anak domba Allah (Yes. 53), kita diberi imam besar agung yang memimpin kita setiap saat melalui Roh Allah yangg Kudus.

Karena kita sekarang mempunyai Imam Besar Agung, yang telah melintasi semua langit, yaitu Yesus, Anak Allah, baiklah kita teguh berpegang pada pengakuan iman kita. (Ibrani 4: 14) … …

Sebab Imam Besar yang demikianlah yang kita perlukan: yaitu yang saleh, tanpa salah, tanpa noda, yang terpisah dari orang-orang berdosa dan lebih tinggi dari pada tingkat-tingkat sorga yang tidak seperti imam-imam besar lain, yang setiap hari harus mempersembahkan korban untuk dosanya sendiri dan sesudah itu barulah untuk dosa umatnya, sebab hal itu telah dilakukan-Nya satu kali untuk selama-lamanya, ketika Ia mempersembahkan diri-Nya sendiri sebagai korban. (Ibrani 7: 26-27)

(Selengkapnya, baca Kitab Ibrani, terutama fasal 2, 4, 5, 6, 7).


Percayalah juga bahwa ROH ALLAH akan MEMIMPIN KITA kedalam SEGALA KEBENARAN seperti yang pernah disampaikan oleh TUHAN YESUS (ISA ALMASIH) sendiri; Dia berkata: ….


“…. tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.” (Yoh.14:26) 


“ … . Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu. Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman; akan dosa, karena mereka tetap tidak percaya kepada-Ku;” … (Yoh.16:7-8). 


“… . Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.  Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku. (Yoh.16:13-14). 


SELAMAT MENYONGSONG PASKAH dalam KESUNYIAN TAMAN GETSEMANI..




Pondok Perenungan, 23 Maret 2020
John Wem Haan

No comments:

Post a Comment