Monday, March 23, 2020

SIMPONI 4


VIRUS CORONA – INTERNET-KOMPUTER dan BLAISE PASCAL

Virus Corona yang berdampak juga pada IMAN & KEPERCAYAAN kepada Allah, serta dunia maya (internet) yang akhir-akhir ini penuh dengan doa, pujian dan penyembahan kepada Allah mengingatkan saya kepada pakar PENEMU KOMPUTER PERTAMA, Pascaline (cikal bakal komputer modern saat ini). Nama pakar tersebut adalah Blaise PASCAL, seorang ahli Mate matika, Theologi & Fisika (Mathematician, Theologian, Physicist, 1623–1662). Ada banyak temuannya, termasuk Pascaline (cikal bakal komputer modern dengan jaringan internet yang semakin canggih saat ini).
Menjelang meninggalnya pada 19 Agustus 1662 dalam usia 39 tahun, beliau membuat wasiat yang isinya antara lain,

“I devote all my discoveries for the glory of God”
<Saya persembahkan semua temuan saya bagi KEMULIAAN ALLAH >

Pascal memang terlahir dari rahim Antoinette, ibunya - yang juga seorang pakar Theology; Ayahnya, Etienne Pascal, adalah seorang ahli Matematika yang juga bekerja sebagai pemungut pajak di Paris – Prancis pada waktu itu; dan yang menarik dari kisah Blaise PASCAL ini adalah ….. ISI WASIAT-NYA DI ATAS TERPENUHI!
Betapa tidak, Virus Corona membuat akhir-akhir ini dunia maya kita – INTERNET – penuh dengan doa, pujian, penyembahan dan renungan renungan akan Firman Allah & nubuatan-nubuatan Allah, khususnya nubuatan dalam kitab Wahyu.  Institusi gerejapun sebagian besar melakukan pelayanan grejawi secara ONLINE melalui INTERNET.
Memang patut diakui bahwa dunia maya kita - INTERNET – juga menyajikan berbagai aneka ragam informasi termasuk hiburan – hiburan, yang sebagiannya dapat MERUSAK KETAATAN MANUSIA kepada ALLAH PENCIPTA. Tapi saatnya sekarang kita semua kembalikan misi penemuan komputer ini kepada tujuan sesungguhnya  yaitu bagi KEMULIAAN TUHAN YANG MAHA ESA. Satu lagi pernyataan penting Blaise PASCAL sebelum beliau meninggal yang menarik untuk disimak adalah: …..


“If I believe in God and life after death, and you do not; and if there is no God then we both loose when we dia. However, if there is God, you still lose and I GAIN EVERY THING”
<Kalau saya percaya kepada Allah sedangkan anda tidak percaya, dan seandainya memang Allah tidak ada, maka kita berdua sama sama sial di saat setelah kita mati. Tetapi apabila Allah itu ada, maka andalah yang sial tetapi SAYA MENDAPATKAN SEGALA-GALANYA.>

Memang, Allah itu ROH adanya! Tidak bisa dibuktikan keberadaannya dengan indra JASMANI-manusiawi kita, sebagaimana yang diinginkan oleh sebagian ilmuan. ALLAH HANYA BISA DIRASAKAN KEHADIRANNYA di saat KITA MENYEMBAH DALAM ROH DAN KEBENARAN.
<Kata Yesus kepadanya: "Percayalah kepada-Ku, hai perempuan, saatnya akan tiba, bahwa kamu akan menyembah Bapa bukan di gunung ini dan bukan juga di Yerusalem. Kamu menyembah apa yang tidak kamu kenal, kami menyembah apa yang kami kenal, sebab keselamatan datang dari bangsa Yahudi. Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa PENYEMBAH-PENYEMBAH BENAR AKAN MENYEMBAH BAPA DALAM ROH DAN KEBENARAN; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian. ALLAH ITU ROH DAN BARANGSIAPA MENYEMBAH DIA, HARUS MENYEMBAH-NYA DALAM ROH DAN KEBENARAN." (Yoh.4:21-24)

Selamat menyonsong & menjalankan ibadah Pakah dalam kteduhan MESBA DOA Rumah-tangga masing masing.

Kupang di Gubuk Perenungan,
penghujung Maret 2020


No comments:

Post a Comment