VIRUS
CORONA – INTERNET-KOMPUTER dan BLAISE PASCAL
Virus Corona yang berdampak juga pada IMAN &
KEPERCAYAAN kepada Allah, serta dunia maya (internet) yang akhir-akhir ini
penuh dengan doa, pujian dan penyembahan kepada Allah mengingatkan saya kepada pakar
PENEMU KOMPUTER PERTAMA, Pascaline (cikal bakal komputer modern saat ini). Nama
pakar tersebut adalah Blaise PASCAL, seorang ahli Mate matika, Theologi
& Fisika (Mathematician, Theologian, Physicist, 1623–1662). Ada banyak temuannya, termasuk Pascaline (cikal bakal komputer
modern dengan jaringan internet yang semakin canggih saat ini).
Menjelang meninggalnya pada 19 Agustus 1662 dalam usia 39 tahun, beliau
membuat wasiat yang isinya antara lain,
“I devote all my discoveries for the
glory of God”
<Saya persembahkan
semua temuan saya bagi KEMULIAAN ALLAH >
Pascal memang terlahir dari rahim Antoinette, ibunya - yang juga seorang
pakar Theology; Ayahnya, Etienne Pascal, adalah seorang
ahli Matematika yang juga bekerja sebagai pemungut pajak di Paris – Prancis pada
waktu itu; dan yang menarik dari kisah Blaise PASCAL ini adalah ….. ISI WASIAT-NYA DI ATAS TERPENUHI!
Betapa tidak, Virus Corona membuat akhir-akhir ini dunia maya kita –
INTERNET – penuh dengan doa, pujian, penyembahan dan renungan renungan akan Firman
Allah & nubuatan-nubuatan Allah, khususnya nubuatan dalam kitab Wahyu. Institusi gerejapun sebagian besar melakukan pelayanan
grejawi secara ONLINE melalui INTERNET.
Memang patut diakui bahwa dunia maya kita - INTERNET – juga menyajikan
berbagai aneka ragam informasi termasuk hiburan – hiburan, yang sebagiannya
dapat MERUSAK KETAATAN MANUSIA kepada ALLAH PENCIPTA. Tapi saatnya sekarang
kita semua kembalikan misi penemuan komputer ini kepada tujuan sesungguhnya yaitu bagi KEMULIAAN TUHAN YANG MAHA ESA. Satu
lagi pernyataan penting Blaise PASCAL sebelum beliau meninggal yang menarik untuk disimak
adalah: …..
“If I believe in
God and life after death, and you do not; and if there is no God then we both
loose when we dia. However, if there is God, you still lose and I GAIN EVERY
THING”
<Kalau saya percaya kepada
Allah sedangkan anda tidak percaya, dan seandainya memang Allah tidak ada, maka kita berdua sama sama sial di saat setelah kita mati. Tetapi
apabila Allah itu ada, maka andalah yang sial tetapi SAYA MENDAPATKAN
SEGALA-GALANYA.>
Memang, Allah itu ROH adanya! Tidak bisa dibuktikan
keberadaannya dengan indra JASMANI-manusiawi kita, sebagaimana yang diinginkan
oleh sebagian ilmuan. ALLAH HANYA BISA DIRASAKAN KEHADIRANNYA di saat KITA MENYEMBAH
DALAM ROH DAN KEBENARAN.
<Kata Yesus kepadanya:
"Percayalah kepada-Ku, hai perempuan, saatnya akan tiba, bahwa kamu akan
menyembah Bapa bukan di gunung ini dan bukan juga di Yerusalem. Kamu
menyembah apa yang tidak kamu kenal,
kami menyembah apa yang kami kenal,
sebab keselamatan datang dari bangsa Yahudi. Tetapi saatnya akan datang
dan sudah tiba sekarang, bahwa PENYEMBAH-PENYEMBAH BENAR AKAN MENYEMBAH BAPA
DALAM ROH DAN KEBENARAN; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah
demikian. ALLAH ITU ROH DAN BARANGSIAPA MENYEMBAH DIA, HARUS MENYEMBAH-NYA
DALAM ROH DAN KEBENARAN." (Yoh.4:21-24)
Selamat menyonsong & menjalankan ibadah Pakah dalam kteduhan
MESBA DOA Rumah-tangga masing masing.
Kupang di Gubuk Perenungan,
penghujung Maret 2020